Jumat, 23 Maret 2012

Masyarakat Resah, Korban Butuh Bantuan

Sidrap, Korban bencana anging puting beliung senin (19/03/12) mulai resah. Hal ini disebabkan oleh seringnya turun hujan selama tiga hari terakhir pasca kejadian. Hujan biasa turun secara tiba-tiba dengan intensitas tinggi. Meski frekuensi hujan rendah namun hujan yang sering diikuti oleh angin kencang membuat masyarakat semakin resah. Selain kondisi tersebut, adanya isu yang beredar di tengah masyarakat bahwa akan terjadi angin puting beliung yang lebih dasyat membuat masyarakat semakin panik dan merasa takut.
Kondisi ini sebenarnya tidak boleh dilebih-lebihkan, lantaran akan meresakan masyarakat dan menyebabkan kepanikan. Namun masyarakat harus tatap siaga dan waspada. Masyarakat harus tenang dan jika ada angin sebaiknya berllindung di dalam rumah dan bukannya panik hingga berlarian keluar rumah. Masyarakat sebaiknya tetap tinggal di dalam rumah untuk menghindari angin yang kencang. Masyarakat juga dianjurkan untuk berlindung pada bangunan yang kokoh jika diterjang angin, seperti bangunan yang bermateril batu. Sebaiknya barlindung pada bangunan yang lebih rendah. Ingat! sebaiknya tetap bersama anggota keluarga lainnya. Jika ada yang menderita penyakit dengan kondisi jantung lemah sebaiknya ditenangkan. Jika ada yang mengalami cedera usahakan bawa secepatnya ke pelayanan kesehatan terdekat atau segera meminta pertolongan jika angin telah benar-benar reda. Sekali lagi jangan panik dan tetap tenang!
Hal diatas merupakan bagian dari upaya ‘penyelamtan diri jika terjadi angin yang kencang. Di lain sisi, jumlah korban bencana angin puting belinung senin (19/03/2012) semakin meningkat seiring pendataan Relawan PMI yang terus berlanjut. Saat ini, jumlah rumah yang rusak di Sidrap mencapai 467 unit. Jumlah ini meningkat setelah data dampak kejadian bencana rampung di kecamatan Watang Sidenreng. Data ini akan terus meningkat seiring pendataan yang masih terus berlanjut. Saat ini sebagian masyarakat telah memperbaiki rumahnya yang rusak ringan. Adapun yang mengalami kondisi parah, belum ada tindakan nyata dari korban sendiri, Namun Pemerintah daerah bersama dengan PMI kab. Sidrap telah mendistribusikan bantuan berupa sembako di sejumlah lokasi kejadian. Meski begitu masih banyak korban yang belum mendapat dan tersentuh bantuan akibat minimnya logistik, sedangkan jumlah korban yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu, korban saat ini membutuhkan uluran tangan Anda untuk meringankan beban mereka. Anda dapat menyalurkan bantuan Anda melaui PMI di Markas PMI Kabupaten Sidenreng Rappang jalan Ganggawa No.36 Pangkajene Sidrap. Pos 91611, Telp. (0421) 90319. DERITA MEREKA ADALAH BEBAN BERSAMA!!! BEBAN MEREKA ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar