==Perekrutan PMR==
Langkah awal yang harus diambil
dalam membentuk PMR di sekolah yaitu melakukan perekrutan. Dimana perekrutan
ini diberikan wewenang kepada pengurus
PMR yang berjalan ataupun Pembina PMR atau pelaksana tugas sementara yang
mengurus kegiatan ekstra kurikuler kepalang merahan di sekolah.
==Pendidikan dan pelatihan PMR ==
Untuk menjadi anggota palang
merah remaja (PMR) di sekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada
di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan penghargaan
dari PMI baik yang berupa sertifikat, Piagam, PIN kecakapan . Dan baru dianggap
resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan
yang diadakan oleh palang merah remaja di sekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan
pembinaan PMR:
# Remaja merupakan prioritas
pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
# Remaja berperan penting dalam
pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
# Remaja berperan penting dalam
perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk
kegiatan PMI.
# Remaja adalah kader relawan.
# Remaja calon pemimpin PMI masa
depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan
PMI masa depan:
# Penguatan kualitas remaja dan
pembentukan karakter.
# Anggota PMR sebagai contoh
dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
# Anggota PMR dapat memberikan
motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
# Anggota PMR sebagai pendidik
remaja sebaya.
# Anggota PMR adalah calon
relawan masa depan.
==Penugasan dan Kegiatan==
Penugasan dan kegiatan ini
terbagi atas berbagai komponen dan bagian yang terkait dengan visi dan misi
Palang Merah. Diantaranya peningkatan
kapasitas PMR, Bakti Remaja, dan berbagai kegiatan lainnya.
== Jumbara ==
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira
adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi
Pramuka. Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat
kabupaten, daerah (Provinsi) dan Jumbara Nasional. Dimana pelaksanaanya
disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan. Jumbara rutin dilaksanakan sekali dalam lima
tahun baik pada tingkat kabupaten, Provinsi, Maupun tingkat Nasional.
== Tribakti PMR ==
Dalam PMR ada tugas yang harus
dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan
dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
# Berbakti Kepada Masyarakat
# Mempertinggi Mutu Ketrampilan
dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
# Mempererat persahabatan
nasional dan internasional.
== Tingkatan PMR ==
Di [[Indonesia]] dikenal ada 3
tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
# PMR Mula adalah PMR dengan
tingkatan setara pelajar SD/MI (Sekolah Dasar) (10-12 tahun). Warna syal Hijau
# PMR Madya adalah PMR dengan
tingkatan setara pelajar SMP/MTs (Sekolah Menengah Pertama) (12-15 tahun).
Warna syal Biru Langit
# PMR Wira adalah PMR dengan
tingkatan setara pelajar SMA/MA (Sekolah Menengah Atas) (15-17 tahun). Warna
syal Kuning
== Prinsip dasar kepalangmerahan
==
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip
Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional" (''Seven Fundamental Principle of Red
cross and Red Crescent'').
# Kemanusiaan
# Kesamaan
# Kenetralan
# Kemandirian
# Kesukarelaan
# Kesatuan
# Kesemestaan
==Pengevaluasian==
Setelah melakukan perekrutan,
pelatihan, dan penugasan maka kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan yaitu
mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan. Langkah ini diambil untuk
menguji dan mengetahui ketercapaian kemampuan yang telah dimiliki PMR. Dalam
pengevaluasian ini juga diberikan penghargaan berdasarkan kapasitas setiap
anggota PMR baik dari segi penguasaan materi PMR maupun pelaksanaan Tribakti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar