Minggu, 01 April 2012

Konsep Dasar Pembinaan PMR


==Perekrutan PMR==
Langkah awal yang harus diambil dalam membentuk PMR di sekolah yaitu melakukan perekrutan. Dimana perekrutan ini diberikan wewenang kepada  pengurus PMR yang berjalan ataupun Pembina PMR atau pelaksana tugas sementara yang mengurus kegiatan ekstra kurikuler kepalang merahan di sekolah.
 ==Pendidikan dan pelatihan PMR ==
Untuk menjadi anggota palang merah remaja (PMR) di sekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan penghargaan dari PMI baik yang berupa sertifikat, Piagam, PIN kecakapan . Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja di sekolah.

PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
# Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
# Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
# Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
# Remaja adalah kader relawan.
# Remaja calon pemimpin PMI masa depan.

Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
# Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
# Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
# Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
# Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
# Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

==Penugasan dan Kegiatan==
Penugasan dan kegiatan ini terbagi atas berbagai komponen dan bagian yang terkait dengan visi dan misi Palang Merah.  Diantaranya peningkatan kapasitas PMR, Bakti Remaja, dan berbagai kegiatan lainnya.
== Jumbara ==
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka. Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten, daerah (Provinsi) dan Jumbara Nasional. Dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.  Jumbara rutin dilaksanakan sekali dalam lima tahun baik pada tingkat kabupaten, Provinsi, Maupun tingkat Nasional.
== Tribakti PMR ==
Dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
# Berbakti Kepada Masyarakat
# Mempertinggi Mutu Ketrampilan dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
# Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

== Tingkatan PMR ==
Di [[Indonesia]] dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
# PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar SD/MI (Sekolah Dasar) (10-12 tahun). Warna syal Hijau
# PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar SMP/MTs (Sekolah Menengah Pertama) (12-15 tahun). Warna syal Biru Langit
# PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar SMA/MA (Sekolah Menengah Atas) (15-17 tahun). Warna syal Kuning

== Prinsip dasar kepalangmerahan ==
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (''Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent'').
# Kemanusiaan
# Kesamaan
# Kenetralan
# Kemandirian
# Kesukarelaan
# Kesatuan
# Kesemestaan

==Pengevaluasian==
Setelah melakukan perekrutan, pelatihan, dan penugasan maka kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan yaitu mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan. Langkah ini diambil untuk menguji dan mengetahui ketercapaian kemampuan yang telah dimiliki PMR. Dalam pengevaluasian ini juga diberikan penghargaan berdasarkan kapasitas setiap anggota PMR baik dari segi penguasaan materi PMR maupun pelaksanaan Tribakti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar